Semangat Pak Khamdan Berprestasi di Daerah 3T

  Semangat Pak Khamdan Berprestasi di Daerah 3T

Hari Rabu, 24 Februari 2021 merupakan pertemuan ke-23 belajar menulis gelombang 17 yang digagas oleh Om Jay.  Mr Bams selaku moderator segera memulai pertemuan pelatihan belajar menulis. Narasumber malam ini menghadirkan narasumber yang inspiratif  dan berprestasi Bapak  Khamdan Muhaimin, S.Pd, Gr. sorang guru yang mengabdi di daerah 3 T di di SMPN 5 Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur, Provinsi NTT.  Tema yang dibahas pada pertemuan ke-23 adalah " Menjadi Guru Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah 3T". 

Pak Khamdan seorang guru yang yang terbilang masih muda dan bersemangat mengabdikan  diri daerah 3T. Keterbatasan tidak lantas membuatnya tidak bisa berprestasi dan berdedikasi. Adapun pretasi/penghargaan yang pernah diraihnya adalah :

a. Finalis (10 besar ) Simposium GTK Dikdas Kemdikbud 2016

b. Peserta terbaik Diklat Prajabatan CPNS 2016

c.  Penghargaan sebagai pendidik di daerah 3T sejak 2011

d. Peroleh beasiswa PPG  Kemdikbud 2013-2014

e. Penerima Apresiasi Guru SMP Inspiratif Tingkat Nasional 2020 , Dirjen GTK. Kemdikbud RI

f. Agen penguatan karakter, Puspeka, Kemdikbud 2021

Pak Khamdan berbagi inspirasi suka duka 6 tahun mengabdi di daerah 3T dengan minimnya sarana dan prasarana yang ada. Dengan kondisi daerah terpencil,  tidak ada listrik, sinyal susah, air susah, jalan rusak mendaki menurun dan untuk menuju ibu kota kabupaten  membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam. Mata pencaharian orang tua berkebun/petani kopi yang hasil panenya satu tahun satu kali. di Kehidupan orang tua siswa adalah golongan ekonomi menengah ke bawah. Untuk kebutuhan makan sehari-hari dengan menanam bahan pangan sendiri.

a Adat di daerah 3T sangat kuat, berbagai acara adat masih ada yakni : 

a. Irong yaitu: tidak boleh berteriak, menyalakan api, ribut selama 1-2 hari dengan tujuan supaya panen melimpah. 

b. Acara Mbaru dor ( masuk rumah baru dengan berbagai upacara adat) 

Kapok tuak (menyambut kedatangan tamu)

Makan padi baru

Pak Khamdan mulai menulis di tahun 2016 dengan menulis berbagai tantangan dam solusi menjadi pendidik di daerah 3T. Pertama menulis langsung membawa menjadi finalis 10 besar kegiatan simposiumGTK di Jakarta. Luar biasa hebat bukan semangat inspirasinya. 

Pak Khamdan menulis dengan harapan pendidikan di daerah terpencil yang masih serba kekurangan dari berbagai akses akan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Selain itu berharap dapat memotivasi guru-guru pejuang di daerah 3T agar senantiasa bersemangat. Pak Khamdan belajar menulis dari masalah dengan menemukan persoalan/masalah yang dirangkum serta diberikan tindakan sebagai solusi dari permasalahan. 

Pak Khamdan telah secara nyata membawa perubahan di tempat beliau mengabdi yakni dengan membuat rumah belajar yang didirikan dari tahun 2016 sampai dengan sekarang. Kegiatan yang ada di rumah belajar adalah les matematika, membaca, mewarnai, bola volli, puzle. Selain itu anak-anak belajar untuk mengoperasikan laptop dan akses internet gratis di rumah belajar. Rumah belajar pernah mendapatkan kiriman buku dari Mba Najwa Shihab. 

Kiprah lain yang dilakukan oleh Pak Khamdan adalah dengan menjadi relawan dengan membuat proposal bantuan ke berbagai instansi baik negeri maupun swasta. Bantuan yang diterima dibagikan kepada masyarakat. Di sekolah Pak Khamdan juga menginisiasi sekolah berbasis digital seperti computer based tes offlinedan pemilihan ketua Osis dan membuat kelompok belajarf mini di setiap kampung. 

Motto Pak Khamdan adalah : "Sebaik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain" 

Clossing statement yang sisampaikan yakni : " Teruslah mengabdi dimanapun Bapak/Ibu berada, ilmu yang kita berikan akan berdampak pada generasi berikutnya, guru tidak hanya mengajar tetapi juga bisa berkontribusi bagi lingkungan sekitar yang membutuhkan, terus menjadi teladan bagi anak didik, terus berkarya, berinovasi dan menginspirasi, selamat mengabdi, semoga sehat selalu dan berusaha memberi manfaat kepada orang lain" 

Salam Literasi, 

Rofiana