Subscribe Us

Rofiana SD Negeri Pungkuran by Rofiana Rofiana

Growth Mindset Approach for Handling Special Need Students

Sore ini di group AISEI Writing Online 2 yang saya ikuti, Bu Capri menginfokan adanya Zoom meeting pada pukul 16.30 WIB dengan tema Pendekatan Growth Mindset untuk Menangani Siswa Berkebutuhan Khusus. Saya pun tertarik mengikutinya, karena walaupun saya mengajar di sekolah reguler biasa saya mempunyai siswa ABK. Selain itu, belum lama ini saya juga mengikuti Bimtek GPK (Guru Pembimbing Khusus) pada tahap pemahaman yang diselengarakan oleh Kemdikbud yang masih akan berlanjut di tahun depan pada tahap penguasaan. 

Sayapun berkesempatan bisa bergabung melalui Zoom meeting dengan narasumber hebat dan menginspirasi Bu Ning Nathan yang luar biasa. Dengan dipandu oleh host Bu Dian Ariadita yang luar biasa pula. Pada awal acara Bu Dita menginformasikan selayang pandang tentang apa itu AISEI, kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan AISEI, dan juga tentang kepengurusan di AISEI. bersyukur saya bisa bergabung di AISEI, walaupun banyak hal yang harus saya pelajari. 

Tibalah waktu Bu Ning Nathan memaparkan materi webinar sore tadi. Growth Mindset (pola pikir bertumbuh) dibutuhkan untuk menangani ABK karena memang mereka adalah anak-anak yang  istimewa. Growth Mindset memungkinkan semua bisa memaksimalkan potensi diri dan juga menolong untuk memnunculkan motivasi belajar dari dalam diri. Belajar bukan melulu duduk rapi mendengarkan penjelasan guru ataupun mengerjakan tugas dari guru. Learning disini dimaksudkan sebagai kemampuan manusia untuk bisa survive, misalnya dengan melakukan hal-hal ringan yang dapat anak lakukan di dalam kehidupan sehari-hari. 

Siapa yang harus menerapkan growth mindset approach? Ya..semuanya baik guru, orang tua maupun siswa memerlukan dan melaksanakan growth mindset. Growth mindset dibutuhkan karena selama ini pandangan negatif melekat pada anak ABK. Anak ABK dipandang sebagai  anak yang tidak bisa apa-apa. Maka dengan growth mindset ini akan merubah pola pikir negatif tersebut. Dengan growth minsdet akan menumbuhkan motivasi dan memaksimalkan potensi diri. 

Beberapa langkah yang bisa kita lakukan dengan growth mindset approach :
a. The power of slow and steady. Mindful teaching. 
Tidak semua ABK mempunyai IQ yang rendah. Jangan berharap ketika mengajar siswa langsung mengerti. Semua membutuhkan proses tidak terjadi secara instan. Fokuskan pada kebutuhan belajar saat ini. 
b. Process praise or feedback
Memberikan apresiasi ke anak. Bisa dilakukan dengan memuji proyek yang dikerjakan, memberikan feedback saat anak berproses dengan ide, dan memberikan feedback saat anak berlatih bersungguh-sungguh
c. Work revisions vs work performance
Dalam langkah ini terdapat plan (merencanakan), do (melakukan), check (meneliti) dan act (menindaklanjuti) 
d. Shared responsibility
Buatlah kerjasama dengan siswa dan berbagi tanggungjawab dan tujuan. Untuk mengoptimalkan growth mindset dengan sharing proses dan belajar. 

Diakhir sharing materi Bu Ning Nathan menyampaikan close statement  "Nothing is impossible, the says I'm possible". Kemudian webinar ditutup oleh host Bu Dita sebelum pukul 18.00 WIB. Sebelumnya kita berfoto bersama. 


#AISEI#InspirAction#ABK#SpecialNeedStudent#NingNathan


Posting Komentar

0 Komentar