Subscribe Us

Rofiana SD Negeri Pungkuran by Rofiana Rofiana

Guru Mulia Karena Karya

Guru Mulia Karena Karya

Malam ini memasuki pertemuan ke-24 kelas online belajar menulis yang digawangi Om Jay. Pada pukul 19.00 group WA dikunci untuk sementara waktu. Pada malam ini menghadirkan moderator Bapak Sucipto Ardi dengan narsum Bu guru cantik yang berprestasi Ibu Umi Rosidah, M.Pd. 

Pada awal pertemuan Pak Cip seperti biasa memulai dengan berdoa bersama dan menyampaikan sususan acara yang akan dilalui yaitu : pembukaan, paparan narsum, tanya jawab dan penutup. Kemudian Pak Cip mempersilakan Bu Umi untuk menyampaikan paparan materi pada malam ini. Adapun tema yang dibahas adalah "Menjadi Guru yang Senang Menulis dan Meneliti".

Pada awal pertemuan Bu Umi menyanmpaikan bahawa Guru Mulia karna karya, kata-kata tersebut menjadi semangat dalam berkarya yang memboyong prestasi. Adapun prestasi beliau adalah : 

a. Wisudawan Terbaik Pascasarjana Sekoah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri Tahun 2013

b. Penulis Tesis Terbaik Ke-2 Pascasarjana Sekoah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri Tahun 2013

c. Juara Harapan 3 Lomba Guru PAI Berprestasi Tk. Provinsi jawa Timur Tahun 2014

d. Juara 3 Lomba Guru PAI Berprestasi Tk. Provinsi jawa Timur Tahun 2015

e. Juara 1 Lomba INOBEL (Inovasi Pembelajaran) Tingkat Nasional Tahun 2017

f.  Short Course Jepang 2018

g. Juara 2 guru Berprestasi Tingka Kab. Kediri 2019

h. Juara Apresiasi Guru Inspiratif Kemendikbud 2020

Dengan kita berkarya, kita akan lebih dekat untuk menjadi juara. Guru adalah  teladan, jika kita terus belajar, maka siswa juga kan terus belajar, jika kita berhenti belajar maka peserta didiknya tidak akan pernah berkembang menjadi lebih baik dan berprestasi

Berkarya jangan semata-mata untuk menjadi juara. Karena dengan ambisi menajadi juara kita bisa  kita akan menghalalkan segala cara dan kecewa jika kita gagal menjadi juara.

Berkaryalah untuk anak didik kita, meskipun kita gagal kita akan terus berkarya karena mendidik adalah bagian dari hidup kita. Agar kita menjadi seorang penulis maka membacalah. Dengan membaca akan memperluas wawasan kita, sehingga tulisan kita tulis dengan bahasa kita sendiri. 

Semangat Bu Umi dalam menulis mengantarkan beliau menjuarai berbagai ajang perlombaan di tingkat nasional. Selain itu berkesempatan ke luar negeri. Dari menulis pula mendapat kesempatan bertemu dengan bapak ibu guru hebat yang penuh inspirasi dan motivasi dari berbagai penjuru di tanah air, bertemu tokoh-tokoh hebat, dan bisa bertemu bapak menteri bapak presiden serta mendapatkan pengalaman-pengalaman yang sangat luar biasa. Selain itu Bu Umi juga  mendapat kesempatan untuk mengikuti short course di Jepang selama 21 hari. Prestasi yang luar biasa tentunya.

Lalu apa yang menyebabkan menulis itu terasa sulit?


Berikut beberapa penyebab kesulitan menulis menurut Bu Umi yakni : 

a. Sering merasa tidak ada bakat

Menulis tidak hanya berasal dari bakat, tapi kemampuan menulis bisa diasah dengan ketekunan,  berlatih setiap hari dan menjaga komitmen diri. 

b. Sulit memunculkan ide. 

Padahal ide bisa kita dapat dengan memperbanyak diskusi, kolaborasi, dan tentu saja meperbanyak membaca

c. Tidak suka menulis. 

Tidak suka menulis menjadi penyakit yang paling berat dalam menulis, tapi jika kita bisa menemukan alasan yang kuat mengapa kita harus menulis, maka penyakit tidak suka menulis ini akan teratasi. 

d. Sulit menerima kritik. 

Seringkali tulisan kita sulit berkembang menjadi lebih baik, karena kita menutup diri dari saran dan kritik orang lain. 

e. Tidak ada waktu untuk menulis 

Bukan orang yang punya banyak waktu luang yang dapat menyelesaiakn tulisannya, tapi orang yang dapat meluangkan waktu di tengah kesibukannya. 

 Beberapa kegiatan yang perlu dilakukan untuk menjadi penulis yang baik antara lain : 

a. Read

Untuk menjadi penulis yang baik harus mau membaca baik yang bersifat geberal maupun spesifik sesuai dengan backgroud akademik kita.

b. Discuss

Ide sering kali muncul sewaktu-waktu, jika tidak ingin kehilangan ide itu, segera catat, bisa di HP maupun di buku catatan kecil kita. 

c. Look and Feel

Dunia digital sudah berkembang sangat luar biasa, berbagai macam informasi dapat diperoleh dengan mudah melalui internet. Jika kita ingin menulis karya tulis ilmiah ada sumber bacaan dan referensi yang bisa kita peroleh dari internet. Akan tetapi yang harus kita perhatikan adalah  jangan sampai kita terjebak dalam plagiasi.

d. Socialize

Pengalaman orang lain juga bisa menjadi sumber inspirasi,  maka perlu mengembangkan sikap peduli dan empati seingga kita bisa memberikan solusi dan inspirasi dari setiap permasalahan yang ada di sekitar kita

Di akhir pertemuan clossing statement dari Bu Umi : 

 "Guru mulia karna karya, jangan pernah berhenti berkarya dan menginspirasi peserta didik kita , dalam bentuk apapun karya itu jika kita buat  dengan sungguh-sungguh pasti akan menunjukkan jalan menuju kesuksesan.  Selamat Berkarya, salam sehat dan sukses untuk kita semua" 



Salam Literasi,


Rofiana

Posting Komentar

0 Komentar