5 Be Bersama Rumbel 7 dengan Bapak Ibu Guru SD Negeri Segoroyoso
Pada pelaksanaan 5 Be Bersama
Rumbel yang memasuki bagaian ke 7 ini, saya melaksanakan kegiatan berbgai dan
berkolaborasi dengan Bapak Ibu Guru dan karyawan SD Negeri Segoroyoso yang
merupakan salah satu sekolah yang masih satu kecamatan dengan sekolah saya. Sebelum
pelaksanaan saya memohon ijin kepada Ibu kepala sekolah untuk berbagi tentang
praktik baik pembelajaran diferensiasi dengan memanfaatkan portal Rumah Belajar.
Dengan senang hati Bu har, kepala sekolah SD N Segoroyoso memberikan kesempatan
kepada saya. Alhamdulillah diberikan ruang dan waktu untuk sesi berbagi.
Kegiatan 5 Be Bersama Rumbel 7 ini
terlaksana pada hari Kamis, 20 Oktober 2022 pada pukul 11.15 WIB – selesai
dengan bertempat di salah satu ruang kelas di SD N Segoroyoso. Kegiatan
tersebut dihadiri oleh 12 orang guru dan karyawan SD N Segoroyoso. Kegiatan
pengimbasan praktik baik ini dibagikan dengan harapan dapat menjadi sebuah
inspirasi dan bahan sharing dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi.
Sama hallnya saat saya berbagi di
SD Karanggayam, dalam kesempatan ini saya membagikan praktik baik pembelajaran
yakni “Penerapan Model PjBL dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Memanfaatkan Portal Rumah Belajar,
Radio Edukasi dan Poster Canva For Education”. Dalam kegiatan ini saya
memaparkan alasan mengapa kita perlu melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi?
Bagaimana srategi pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi? Bagaimana
peaksanaan di kela? Seperti apa diferensiasi proses, konten dan produknya.
Proses pembelajaran yang
berkaitan dengan diferensiasi proses saya memilih strategi membagi murid
menjadi 3 kelompok besar berdasarkan gaya belajarnya yakni murid dengan gaya
belajar visual proses pembelajaran memahami materi dengan konten berupa video
yang diambil dari sumber belajar Rumah Belajar Pusdatin Kemendikbudristek.
Murid dengan gaya belajar auditori dalam proses belajarnya mendengarkan audio
yang diputar dari Radio Edukasi yang merupakan sumber belajar lainnya dari
Rumah Belajar Pusdatin Kemendikbudristek. Murid dengan gaya belajar kinestetik
proses belajarnya dengan mengeksplore sumber belajar dari poster-poster yang
dibuat oleh guru dengan aplikasi Canva For Education yang ditempel di dinding
kelas. Pada saat pembelajaran saya memantau tersampaikannya materi dan meminta
murid untuk mencermati, menulis dan mendiskusikan dengan teman sebangkunya
terkait materi yang dipelajari.
Pembelajaran berdiferensiasi
dinilai mampu melayani kebutuhan belajar yang berbeda. Pembelajaran yang
berlangsung akan menarik, inovatif dan menyenangkan akan membuat anak senang,
tertarik dan tertantang untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu siswa akan
lebih mudah memahami materi berdasarkan geya belajar masing-masing sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Kegiatan berbagi semacam ini akan terus kami laksakanan sebagai upaya
meningkatkan pembelajaran yang kami lakukan yang pada akhirnya akan bemanfaat
untuk siswa.
Indahnya berbagi dan
berkolaborasi. Semangat berbagi agar tak mengendap di diri sendiri !
"Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar"
#PusdatinKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2022
#DutaTeknologiKemendikbudristek
#RumahBelajar2022
#PlatformMerdekaMengajar
#BerbagiTIK
0 Komentar