Subscribe Us

Rofiana SD Negeri Pungkuran by Rofiana Rofiana

Menikmati Pergantian Tahun di Rumah Saja


Merayakan moment pergantian tahun bagi sebagian orang belum lengkap rasanya jika tidak dirayakan dengan meriah dan bersuka cita. Moment yang hanya ada sekali setiap tahun ini sebagai penanda akhir taun dan datangnya awal tahun. Akan tetapi, pergantian tahun pada saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Adanya pandemi Covid-19 mengubah adat kebiasaan perayaan moment tahun baru. Di Jogja sendiri ada edaran mengenai penutupan obyek wisata pada tanggal 31 Desember 2020 mulai pukul 18.00 WIB. Langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran virus covid-19. Sejumlah obyek wisata di Jogja pun mengindahkan dan melaksanakan edaran tersebut. Memang baru kali ini tahun baru tidak dirayakan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. 

Menyambut tahun baru dengan di rumah saja menjadi pilihan yang tepat saat ini. Meskipun di rumah saja kita bisa melakukan aktivitas lainnya yang tidak kalah menarik dan mengesankan. Berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terkasih akan menjadi moment yang tak kalah mengesankan. Selain menambah suasana hangat dan kasih sayang, berkumpul dengan keluarga dapat meningkatkan "quality time" bersama keluarga kita. Saat berkumpul kita bisa sambil menyiapkan kuliner yang kaan disantap bersama seperti membakar sosis, membakar bakso, memasak ayam atau ikan serta aktivitas perkulineran lainnya. Tidak hanya dengan keluarga inti saja yang bisa kita lakukan. Kita bisa berkolaborasi dengan keluarga kita yang lain seperti kakak atau adik kita yang sama-sama sudah berkeluarga ataupun yang belum berkeluarga. 

Seperti yang saya lakukan tadi malam, saya menikmati pergantian tahun dengan di rumah saja bersama keluarga. Kami pun memasak nasi goreng, membuat sosis bakar dan bakso bakar. Sambil menyiapkan perkulineran kami pun berbincang ringan yang menambah suasana hangat dan "quality time" bersama orang-orang terkasih. Saya pun sempat menulis geguritan (puisi bahasa Jawa) sebagai penyemangat diri dalam mengakhiri dan manyambut tahun. Adapun geguritan yang saya tulis sebagai berikut :


Arti geguritan tersebut dalam bahasa Indonesia adalah : 

Di akhir tahun ini..

Walaupun..

Banyak pekerjaan yang belum selesai

Masih ada cita-cita yang belum terwujud

Masih ada keinginan yang belum terlaksana

Semuanya sudah kehendak Allah

Manusia hanya bisa menjalani

Hanya bisa menjalani dan ikhtiar

Selebihnya berdoa dan pasrah Allah

Dengan semangat dan greget dalam diri

Menyambut tahun baru dengan harapan nyata

Dengan berharap semoga senantiasa sehat

Apa yang diharapkan bisa terwujud


#150katabercerita  #AISEIWritingChallenge

#Jan1AISEIWritingChallenge


Posting Komentar

4 Komentar

  1. Quality time di tahun baru...
    mantaap juga makanan yang disajikan
    Selamat tahun baru Bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Pak Indra.. Selamat tahun baru juga ya Pak..

      Hapus
  2. ada sosis bakar, mungkin ada sosis lain di malam tahun baru. Mantul bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang lain ada bakso bakar dan nasi goreng Pak..semua mantul2..hehehe

      Hapus