Subscribe Us

Rofiana SD Negeri Pungkuran by Rofiana Rofiana

Mencoba Keberuntungan

 

Mencoba Keberuntungan


Pada hari kesembilan tantangan lomba blog “Menulis di Blog Jadi Buku” ini saya akan melanjutkan postingan saya yang kemarin. Kali ini judul yang saya tulis “Mencoba Keberuntungan”. Pada postingan sebelumnya, saya telah menuliskan tentang tugas baruku sebagai guru kelas. Meskipun sebagai guru kelas saya juga masih bertugas sebagai pengelola perpustakaan. Mendapat tugas baru sebagai guru kelas membuat “gaji” yang saya terima juga meningkat.

            Tak terasa sudah satu tahun saya menjadi guru kelas. Saat pertengahan semester 2, Bu War partner saya di kelas II akhirnya mendapatkan surat tugas untuk penempatan kepala sekolah di kecamatan sebelah. Otomatis seluruh mapel saya ampu. Tentu kecuali mapel Agama, Penjaskes dan Bahasa Inggris. Untuk mengolah nilai raport juga sudah saya lakukan sendiri. Walaupun kadang saya sedikit bertanya dengan guru-guru senior yang lain. Apalagi saat menentukan kriteria kenaikan kelas. Hal ini merupakan pengalaman baru bagi saya.

            Pada tahun ajaran berikutnya 2008/2009 saya juga masih dipercaya untuk mengampu di kelas II. Saya menerima tugas ini dengan senang agar tidak menjadi beban. Begitulah prinsip yang berusaha saya tanamkan di dalam diri saya. Hari demi hari saya lakukan tugas sebagai guru kelas dengan warna warni pengalaman bersama siswa.

            Menjelang berakhirnya tahun 2008, saya mendapatkan informasi adanya seleksi CPNS yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Baik itu kementrian ataupun pemerintah daerah. Sayapun bersemangat mencari informasi formasi guru PPKn sesuai jurusan saya. Akhirnya saya dapatkan ada 2 kabupaten dekat dengan tempat tinggal yang membuka formasi untuk guru PPKn. Kabupaten Bantul tempat saya tinggal membuka fomasi 4 dan Kabupaten Gunungkidul membuka formasi 9. Saya bersemangat dalam mencari syarat pendaftaran. Ini merupakan kesempatan perdana bagi saya mencoba mengadu nasib dan keberuntungan. Walaupun nasib dan keberuntungan itu juga harus disertai usaha, iya kan?

            Pada tahun tersebut, kita masih bisa mendaftar di dua tempat karena belum menggunakan sistem online. Maka sayapun mencoba mendaftar di dua tempat, di Kabupaten dan Kabupaten Gunungkidul. Berharap mendapat jadwal ujian di dua tempat dalam waktu yang berbeda. Setelah syarat-syarat pendaftaran CPNS saya lengkapi, kemudian saya kumpulkan di tempat yang telah ditentukan. Pada waktu itu saya memilih mengumpulkan berkas lamaran di Bantul terlebih dahulu. Selang hari berikutnya saya mengumpulkan di Gunungkidul. Dari dua tempat tersebut berkas lamaran semua diterima dan lolos administrasi untuk tahap berikutnya yaitu ujian tertulis. Dua kartu ujian CPNS sudah di tangan. Tapi ternyata waktu ujian di hari yang sama. Ahh..padahal berharap waktunya berbeda, he..he..he.

            Tahap seleksi administrasi sudah dilalui. Tinggal menunggu saatnya nanti berjuang di ujian tertulis. Masih ada beberapa waktu untuk mempersiapkan bekal bertarung nanti. Ini merupakan pengalaman  pertama saya mengikuti ujian CPNS, tentu sangat berharap lolos dong ya !

            Demikian sepenggal kisah saya saat berkesempatan mendaftar CPNS perdana pada tahun 2008. Bagaimana kelanjutan cerita ini? Kabupaten mana yang akan saya pilih dalam mengukuti ujian? Bantul atau Gunungkidul? Akan saya posting pada hari berikutnya. Berharap cerita ini akan terkumpul menjadi satu dalam sebuah buku.

Tunggu kisah selanjutnya ya !

 


Salam Literasi,

 

Rofiana, S.Pd.

SD Pungkuran Pleret Bantul DIY

NPA 11041400010



Posting Komentar

2 Komentar