Subscribe Us

Rofiana SD Negeri Pungkuran by Rofiana Rofiana

Meski GTT Aktif Berpartisipasi

 

Meski GTT Aktif Berpartisipasi

 

Pada hari kesebelas  tantangan lomba blog “Menulis di Blog Jadi Buku” ini saya akan melanjutkan postingan saya yang kemarin. Kali ini judul yang saya tulis “Meski GTT Aktif Berpartisipasi”. Pada postingan sebelumnya, saya telah menuliskan tentang ujian tertulis CPNS yang saya ikuti di Kabupaten Bantul tempat saya tinggal. Walaupun pada akhirnya saya harus gagal beruusaha tetap bersemangat untuk mecoba lagi pada kesempatan yang akan datang.

Setelah saya gagal dalam ujian CPNS pada tahun 2008, saya tetap melanjutkan sebagai honorer di sekolah dasar. Saat menjadi GTT banyak pengalaman baru yang saya dapatkan kemudian. Semenjak saya mendapatkan tugas sebagai guru kelas, saya pun kemudian diiukutkan dalam kegiatan KKG. Saya jadi mengenal guru-guru yang ada di dalam satu gugus dan diluar gugus yang sama-sama mengajar di kelas II. Kegiatan KKG merupakan hal yang baru bagi saya. Saya belajar banyak hal melalui forum ini. Pengetahuan saya juga bertambah dan semakin mengerti cara mengajar di sekolah dasar. Pada tahun kedua saya aktif berpartisipasi dalam kegiatan KKG, kemudian saya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pengurus inti guru kelas II.

Meskipun status saya GTT, saya mempunyai tekad untuk berusaha ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang menunjang tugas sebagai guru. Selain menjadi pengurus KKG, saya juga diikutkan dalam keanggotaan PGRI. Pada saat PGRI ada acara saya juga diikutkan dalam event tersebut. Pada bulan September 2009, saya berpartisipasi dalam kegiatan program pengurangan risiko bencana di sekolah. Saya juga berpartisipasi menulis artikel yang dilombakan dalam program tersebut. Pada saya menulis artikel langkah-langkah pengurangan risiko bencana di sekolah melalui lagu gubahan. Artikel yang saya tulis masuk 3 besar saat penjurian. Saya mengirimkan 2 artikel, akan tetapi yang lolos hanya satu. Pada waktu itu saya mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 250.000,00 dan artikel saya yang tidak lolos juga tetap di berikan uang pembinaan Rp 100.000,00. Selain itu, saya juga dipercaya sekolah untuk mewakili diklat membatik se kabupaten yang diadakan selama 3 hari di hotel pada tanggal 10-12 Maret 2009. Diklat lain yang saya ikuti adalah diklat metode belajar membaca tanpa mengeja. Adanya kesempatan yang diberikan membuat saya bertekad ingin menunjukkan bahwa sebagai GTT pun mampu turut aktif berpartisipasi sama seperti dengan guru PNS.

Demikian sepenggal kisah saya turut berparsipasi dallam berbagai kegiatan meski bestatus sebagai GTT. Bagaimana kelanjutan cerita ini? Akan saya posting pada hari berikutnya. Berharap cerita ini akan terkumpul menjadi satu dalam sebuah buku.

Tunggu kisah selanjutnya ya !

 

 

 

Salam Literasi,

 

Rofiana, S.Pd.

SD Pungkuran Pleret Bantul DIY

NPA 11041400010

 

Posting Komentar

0 Komentar