Subscribe Us

Rofiana SD Negeri Pungkuran by Rofiana Rofiana

Mengharapkan yang Tidak Mungkin

 

Mengharapkan yang Tidak Mungkin

Sore itu hujan lumayan deras mengguyur kota Jogja. Sri masih setia duduk sambil menyeruput segalas teh panas yang ia pesan. Sesekali matanya menatap layar ponsel di depannya, berharap akan ada notifikasi WA dari seseorang. Sri mulai gelisah, duduk tidak tenang dan berulangkali melirik pergelangan tangannya. Sri menoleh ke kanan kiri berharap sosok yang ditunggu segera muncul. Namun nihil, nyatanya hanya kecewa yang ia dapat. Teh panas yang menemaninya telah habis tak berisisa. Ia pun memesan kembali satu gelas teh panas. Pikiran Sri menerawang membayangkan wajah sang pujaan hati yang tak lain adalah Joko, lelaki setengah baya yang hampir 6 bulan telah mengisi hatinya. Dalam menjalani hubungannya dengan Joko, Srilah yang banyak mengalah karena teramat mencintai Joko. Ia takut jika Joko akan meninggalkannya. Usia Sri yang hampir menginjak kepala 4, membuat Sri berharap agar Joko segera melamarnya dan menuju jenjang pernikahan yang diimpikannya.

Setelah hampir dua jam menunggu, sosok yang ditunggu akhirnya datang juga. Senyum yang mengembang mengisaratkan kebahagiaan terpancar jelas dari raut wajah Sri. Akhirnya pujaan hati yang ditunggunya dari tadi sudah muncul. Meskipun Sri sudah menunggu sangat lama ia tidak berani menanyakan apa alasannya. Daripada ribut Sri memilih untuk diam.

“Sri, aku mohon maaf tidak bisa melanjutkan hubungan kita ke arah yang lebih serius lagi, karena aku mau jujur ke kamu bahwa aku sudah punya istri dan kini istriku akan melahirkan anak kedua kami.” Petir yang menyambar menambah kekagetan Sri dengan pengakuan Joko sore itu. Dunia terasa gelap. Tubuhnya lemas, gemetaran. Seketika kepalanya seakan berputar. Pupus sudah harapannya untuk menuju jenjang pernikahan yang selama ini ia impikan. Untuk ketiga kalinya Sri menelan pil pahit kegagalan dan kekecewaan yang teramat sangat dalam.

 

 #150katabercerita #AISEIWritingChallenge

#Jan27AISEIWritingChallenge


Posting Komentar

4 Komentar