Mengantongi Ijazah S 1 PGSD
Pada hari
keduapuluhlima tantangan lomba blog “Menulis di Blog Jadi Buku” ini saya akan
melanjutkan postingan saya yang kemarin. Kali ini judul yang saya tulis “Mengantongi
Ijazah S1 PGSD”. Pada tahun 2009 dengan adanya informasi tentang banyaknya
kualifikasi PGSD yang dibutuhkan membuat saya membulatkan tekad untuk menempuh
lagi S 1 dengan mengambil jurusan PGSD. Pertimbangan lain karena honorer di SD. Pada tahun 2009.2 saya memulai menempuh kuliah
di UT.
Dikarenakan saya
menggunakan ijazah SMA maka saya harus menempuh selama 10 semester/5 tahun. Perkuliahan
dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu. Setiap satu semesternya ada 8 kali
tatap muka. Selebihnya belajar sendiri dengan mempelajari modul tebal yang
diberikan. Ketika itu harus pandai-pandai membagi waktu dan fokus agar
perkuliahan dan aktivitas mengajar berjalan dengan seimbang dan lancar.
Semester demi semester
telah kulalui dengan lancar. Tidak terasa 10 semester telah kuselesaikan perkuliahan
dengan warna warni cerita yang indah. Ahamdulillah... pada bulan September 2014
saya dinyatakan lulus S 1 PGSD setelah melewari 5 tahun perjalanan perkuliahan
yang begitu panjang. Pada bulan Desember 2014 saya mendapatkan undangan wisuda
di UT pusat di Pondok Cabe Tangerang Selatan karena berdasarkan IPK yang
kuperoleh. Saat itu sekelasku yang wisuda di UT pusat 6 orang. Kami berangkat
menggunakan bus rombongan dari beberapa daerah yakni Yogyakarta, Temanggung dan
Magelang.
Pada tanggal 2 Desember
ijazah PGSD resmi kuterima. Pada saat wisuda di UT pusat saya bertemu dengan
teman-teman dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Sungguh pengalaman
yang membahagiakan. Saya juga bangga sebagai lulusan UT yang mungkin bagi
sebagian orang dianggap universitas yang kurang bergengsi. Gedung UT pusat
berdiri dengan gagah menjulang tidak kalah dengan universitas-universitas
lainnya. Yang lebih membahagiakan lagi, keluargaku bisa hadir saat wisuda. Suami,
anak, ibu mertua dan kakakku turut hadir menyaksikan saya wisuda. Kebetulan
rumah kakak ada di Bogor. Selesai wisuda saya mampir di rumah kakak selama dua
hari dan diajak berkeliling TMII.
Dengan senyum
mengembang kupeluk ijazah PGSD yang sudah di tangan. Berharap ijazah ini bisa
kugunakan untuk ikut seleksi CPNS yang akan datang. Disamping itu dengan ijazah
ini saya sudah linear dengan tugasku mangajar di sekolah dasar. Alhamdulillah...
Salam Literasi,
Rofiana, S.Pd.
SD Pungkuran Pleret Bantul DIY
NPA 11041400010
0 Komentar