Subscribe Us

Rofiana SD Negeri Pungkuran by Rofiana Rofiana

5 Be Bersama Rumbel 3

 5 Be Bersama Rumbel 3


Dalam 5 Be Bersama Rumbel 3 (Belajar, Berproses, Berbagi, Berkolaborasi dan Bertransformasi Bersama Rumah Belajar) ini saya melaksanakan kegiatan berbagi dan berkolaborasi dengan peserta Bapak Ibu Guru dan karyawan SD Negeri Pungkuran yang tidak lain adalah instansi kerja saya. SD Negeri Pungkuran merupakan salah satu SD negeri di Kabupaten Bantul yang terletak di Kapanewon Pleret Kabupaten Bantul. Saya melaksanakan pengimbasan praktik baik bersama rekan kerja.

Kegiatan berbagi dan kolaborasi bersama Rumah Belajar terlaksana pada hari Selasa 18 Oktober 2022 pada pukul 12.30 WIB – selesai dengan bertempat di ruang kelas IV SD Negeri Pungkuran. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 17 orang guru dan karyawan SD Negeri Pungkuran beserta Bapak Kepala Sekolah. Kegiatan pengimbasan praktik baik ini dilaksanakan dengan harapan dapat diaplikasikan dan dipraktikkan  juga pada kelas lain dalam proses pembelajaran.

Kegiatan berbagi dan kolaborasi kali ini saya membagikan praktik baik pembelajaran yakni “Penerapan Model PjBL dalam Pembelajaran Berdiferensiasi  dengan Memanfaatkan Portal Rumah Belajar, Radio Edukasi dan Poster Canva For Education”. Dalam kegiatan ini saya memaparkan alasan mengapa kita perlu melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi? Bagaimana srategi pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi? Bagaimana peaksanaan di kela? Seperti apa diferensiasi proses, konten dan produknya.


Dalam praktik di kelas, dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan diferensiasi proses saya memilih strategi membagi murid menjadi 3 kelompok besar berdasarkan gaya belajarnya yakni murid dengan gaya belajar visual proses pembelajaran memahami materi dengan konten berupa video yang diambil dari sumber belajar Rumah Belajar Pusdatin Kemendikbudristek. Murid dengan gaya belajar auditori dalam proses belajarnya mendengarkan audio yang diputar dari Radio Edukasi yang merupakan sumber belajar lainnya dari Rumah Belajar Pusdatin Kemendikbudristek. Murid dengan gaya belajar kinestetik proses belajarnya dengan mengeksplore sumber belajar dari poster-poster yang dibuat oleh guru dengan aplikasi Canva For Education yang ditempel di dinding kelas. Pada saat pembelajaran saya memantau tersampaikannya materi dan meminta murid untuk mencermati, menulis dan mendiskusikan dengan teman sebangkunya terkait materi yang dipelajari.


Dalam diferensiasi konten terdapat 3 variasi konten yakni konten video, audio dan poster. Dalam pembuatan proyek murid bebas memilih berdasarkan minat dan kesukaan murid. Ada 3 proyek yang diselesaikan murid yakni produk berupa ganbar/poster sederhana, peta konsep dan lagu sederhana terkait materi organ pencernaan pada manusia (diferensiasi produk). Jadwal untuk penyelesaian proyek selama satu jam.  



Pembelajaran berdiferensiasi dinilai mampu melayani kebutuhan belajar yang berbeda. Pembelajaran yang berlangsung akan  menarik, inovatif dan menyenangkan akan membuat anak senang, tertarik dan tertantang untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu siswa akan lebih mudah memahami materi sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Kegiatan berbagi semacam ini akan terus kami laksakanan sebagai upaya meningkatkan pembelajaran yang kami lakukan yang pada akhirnya akan bemanfaat untuk siswa.

 

"Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar" 


Indahnya berbagi dan berkolaborasi. Semangat berbagi agar tak mengendap di diri sendiri !


#PusdatinKemendikbudristek 

#MerdekaBelajar 

#PembaTIK202 

#DutaTeknologiKemendikbudristek 

#RumahBelajar2022  

#PlatformMerdekaMengajar 

#BerbagiTIK

Posting Komentar

0 Komentar