Subscribe Us

Rofiana SD Negeri Pungkuran by Rofiana Rofiana

Jejak Sejarah Benteng Vredeburg


Mengunjungi tempat-tempat bersejarah bisa dijadikan alternatif dalam berwisata. Bahkan jika kita mengajak ana-anak berwisata ke temapt bersejarah tentu akan memberikan pengalaman berbeda bagi mereka. Salah satu tempat bersejarah yang bisa dikunjungi adalah Benteng Vredeburg. Benteng Vredeburg berlokasi dekat dengan Malioboron dan tempat fenomenal Titik Nol Kilometer. Sering kali wisatawan dari luar Jogja menambah daftar Benteng Vredeburg sebagai serangkaian kunjungan ke Jogja. Bangunan ini dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono pada tahun 1760-an. 

Tempat ini memiliki jejak sejarah yang patut untuk dikunjungi. Apalagi tiket untuk masuk ke tempat ini terbilang cukup murah yakni Rp 2.000,00 untuk anak-anak, Rp 3.000,00 untuk dewasa dan Rp 10.000,00 untuk wisatawan mancanegara. Murah dan terjangkau bukan? Bangunan yang memiliki kurang lebih tinggi 5 meter ini mempunyai ciri khas arsitektur Belanda. Halaman luar dan halaman dalam terbilang cukup luas. Tempat yang luas ini dimanfaatkan untuk study tour anak-anak sekolah. 

Pada awal didirikan, bangunan ini memang merupakan sebuah benteng pada masa penjajahan Belanda. Namun pada tahun 1998 tempat ini diresmikan pemerintah mejadi salah satu museum yang ada di Yogyakarta. Sampai sekarang arsitekturnya masih terawat dengan baik. Banyaknya bangunan di dalam Benteng Vredeburg dijadikan tempat diorama yang berisi tentang sejarah, yaitu sejarah Pangeran Diponegoro, masa pendudukan Belanda, masa pendudukan Jepang, proklamasi kemerdekaan, agresi militer Belanda, pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat dan juga masa Orde Baru. Didalamnya juga dilengkapi benda-benda bersejarah, alat-lat bersejarah dan juga patung tokoh sejarah. 

Bagaimana? Anda tertarik menelusur jejak sejarah di sini? Agendakan yuukk...

#100katabercerita #AISEIWritingChallenge

#jalan-jalan #hangout #eksploreJogja

#Day15NovAISEIWritingChallenge


Posting Komentar

2 Komentar