Pada pukul setengah sembilan bus melaju dengan santai menuju lokasi. Tidak sampai satu jam bus sudah sampai di lokasi yang kami tuju. Jalan berkelok naik turun nan terjal kami lalui. Rupanya pengelola sudah menerapkan jalan satu arah sehingga lebih aman saat berkendara dan meminimalkan resiko kecelakaan. Sampai di lokasi kami disuguhi pemandangan Gunung Api purba yang legendaris nan eksotis. Hamparan bebatuan khas gunung api terpampang menjulang dengan indah dan gagah di depan mata. Tak lupa kami mengabadikan foto sebagai bukti fisik tiba di lokasi ini. Menurut informasi Gunung Api Purba Nglenggeran ini dahulu merupakan gunung api aktif pada 60 jutaan tahun yang lalu. Hal itu bisa dilihat dengan bebatuan khas gunung api yang kini masih gagah menjulang. Tidak cukup berpuas berada di bawah, kami pun naik ke bukit menuju Embung Nglanggeran yang dibangun dengan tujuan untuk irigasi kebun yang ada di sekitar lokasi.
Indah dan syahdunya suasana di lokasi ini membuat musisi legendaris Alm Didi Kempot mengabadikan dalam salah satu lagu ciptaannya yang cukup hits. Lagu berjudul "Banyu Langit" merupakan lagu yang tercipta dengan inspirasi suasana adem/dingin di lokasi ini. Seperti di syair lagunya yang berbunyi "Ademe Gunung Mrapi Purba melu krungu swaramu ngomongke apa...Ademe Gunung Mrapi Purba sing neng Ngalenggeran Wonosari Yogyakarta".
#150katabercerita #AISEIWritingChallenge
#Dec18AISEIWritingChallenge
6 Komentar
Mantap.., 👍👍
BalasHapusIya donk...harus mantap...hehehe
HapusPengen berkunjung ke sana! Tulisan sudah oke! Cuma paragrapnya terlalu panjang untuk membaca di hp kurang nyaman!
BalasHapusMonggo Pak...silahkan berkunjung..
HapusTerimakasih sarannya Pak..
Wahhhh gunung merapi adem ya buuu
BalasHapusGunung api purba Bu..
Hapus