Subscribe Us

Rofiana SD Negeri Pungkuran by Rofiana Rofiana

Drama Seleksi CPNS 2018#part 7

Postingan kali ini merupakan postingan terakhir berbagi pengalaman mengikuti seleksi CPNS 2018. Setelah melewati cek administrasi akupun memasuki ruang ujian. Dengan membaca Bismillah  memulai mengerjakan ujian. Satu persatu soal ku cermati dengan teliti. Soal yang sekiranya membutuhkan perhatian lebih ditinggalkan dulu. Fokus pada soal yang yakin bisa menjawabnya. Ada 100 soal yang harus diselesaikan. Alhamdulillah belum sampai habis waktu ujian sudah kuselesaikan semuanya, walaupun beberapa soal benar-benar tidak yakin dengan jawabannya. Yang keluar ada beberapa soal fisika waktu SMP SMA dulu. Koefisien relativitas, momentum, percepatan gravitasi, keseimbangan. Itu kan soal pada waktu sekolah dulu. Duh..sudah tidak ingat cara mengerjakannya. Semakin membuatku nerveous saja, apalagi melihat waktu yang terus saja berjalan dengan cepat. Sampai akhirnya kira-kira kurang 25 menit berakhir  ku cek kembali satu persatu soal  yang telah kukerjakan. Beberapa soal benar-benar membuatku bingung dan tidak yakin dengan jawabanku. Yang penting semua sudah dikerjakan. Begitu pikirku. Saya menunggu sampai detik terakhir waktu ujian berakhir. Dan..taraaa....skor ujianku muncul dengan angka 335. Puji sykur Alhamdulillah keluar dari mulutku. Ku tengok kanan kiri melirik hasil perolehan teman-teman yang lain. Suara ricuh pun tiba-tiba terdengar saling bertanya skor ujian. Sayup-sayup terdengar beberapa teman menyebut skor nilai mereka. Ada setitik kelegaan dan kehangatan dalam hatiku.

Segera dengan seksama aku melihat satu persatu nama yang muncul di layar sambil sesekali aku foto. Bebarapa nama peserta yang kucari telah kutemukan dan juga telah kufoto. Sore itu sengaja saya menunggu sampai pihak panitia menempel hasil ujian pada sesi 3. Tidak sampai satu jam hasil sudah ditempel. Dengan seksama aku membaca. Subhanallah..ternyata aku urutan ke-dua dari seluruh peserta sesi 3. Ya Allah..Ya Rob..tak henti-hentinya aku berucap syukur atas kejutanMu sore ini. Sebelum ujian tadi,  aku sudah pasrah dengan hasil ujianku, karena memang persiapan kurang, belajar tidak maksimal karena fokus terbagi-bagi. Hal ini tentu diluar dugaanku. Surprise dari-Mu memang diluar pemikiran manusia. Sore itu hujan ringan mengguyur Kota Jogja. Seiring rinai hujan membasahi semesta terharu hatiku tak terkira atas hasil ujian hari ini. Bersama guyuran air hujan tangis haruku tak terbendung lagi. Ya..tadi aku menahan tangis haruku malu kalau dilihat teman-teman. Sepanjang perjalanan pulang dengan diiringi hujan yang syahdu menentramkan hati, senyumpun tersungging di bibir, mata basah dengan linangan air mata bahagia.

Malam itu, hujan kembali mengguyur semesta yang menambah suasana syahdu dan tentram. Suasana syahdu sebagai pengantar menjemput mimpi. Jarum jam menunjukkan hampir pukul 2 dini hari ketika raga ini terbangun. Tergerak hati untuk sekedar mengecek notifikasi pesan yang masuk. Dan..ternyata beberapa pesan via WhatsApp mauapun WhatsApp Group (WAG) masuk beruntun pada pukul 11 malam lebih. Rasa kantuk mendadak menjadi hilang. Kulebarkan mataku lebar-lebar untuk membaca pesan-pesan yang masuk. Sujud syukurku padaMu Ya Allah Ya Rab atas semua yang Engkau berikan padaku. Seketika lidahku kelu tak mampu berucap, seiring dengan rasa yang membuncah. Tangis haruku melesak luluh membasahi pipi begitu saja. Tangis bahagia yang kurasa. Ya Allah skenario-Mu begitu indah. Skenario-Mu diluar pemikiranku. Di tahun ke-12 aku menjadi GTT, Engkau jawab doa dan harapanku yang selama ini aku panjatkan pada-Mu. Berselang 2 minggu dari waktu itu Engkau memberi kejutan hasil ujian, kini Engkau pun memberikan kejutan dan kado yang luar  biasa indah. Subhanallah.. Alhamdulillah.. Allahuakbar.. terimakasih ya Allah. Hanya itu yang mampu keluar dari mulutku.


#150katabercerita #AISEIWritingChallenge

#Dec16AISEIWritingChallenge

Posting Komentar

9 Komentar

  1. Tulisan sudah bagus kalau boleh sekedar masukan paragrapnya agak diperpendek biar bacanya gak ngos-ngosan he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik lah Pak...terimakasih sarannya...itu saking semangatnya meluapkan memori waktu itu...hehehe...

      Hapus
  2. Balasan
    1. Terimakasih Bu..kenangan di penghujung tahun 2018..

      Hapus
  3. Selamat Bu. Alhamdulillah. Ikut bersyukur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih...kenangan di penghujung tahun 2018..

      Hapus
  4. Mantap Bu...Cuman agak repot krn tdk jedah Per Paragraf tdk di buat💪💪💪

    BalasHapus
  5. 💪💪💪✍️✍️✍️

    BalasHapus