Hari yang dinantikan pun tiba. Senin, 10 Desember 2018 sesi 3 pada pukul 11.30 WIB merupakan hari ujian ku. Hari dimana saya akan berperang menakhlukkan soal-soal SKB yang akan menjadi penentu perjuanganku. Tak hentinya kulantunkan doa di dalam hati. Tak lupa meminta restu kepada keluarga dan juga teman-teman. Saya ijin untuk tidak ke sekolah pada hari itu. Saya mulai melajukan sepeda motorku. Jalanan Kota Jogja yang padat saya lalui dengan kecepatan sedang. Sambil bernostalgia saat berangkat ke kampus dulu yang memang searah dengan lokasi ujian. Sambil sesekali pikiranku mengembara mengingat kenangan manis bersama teman-teman kuliah. Ahh...ternyata sudah 12 tahun lalu setiap hari melewati jalan ini bersama mereka. Sejak berangkat dari rumah, cuaca agak mendung. Setelah hampir sampai di Tugu Jogja, gerimis pun datang menghampiri.
Tidak sampai 10 menit sampailah pada lokasi ujian di kantor BKD Propinsi DIY. Di lokasi ujian sudah ramai dengan peserta dan panitia ujian. Datang dan pergi silih berganti karena memang masing-masing beda sesi nya. Sesekali bertegur sapa dengan peserta lain yang tidak lain adalah teman seperjuangan GTT. Sambil menunggu jadwal sesi ke tiga saya dan teman-teman lain yang bertemu di lokasi melihat-lihat hasil ujian pada sesi satu yang sudah ditempel. Nama-nama peserta yang terpampang sebagian kecil familiar bagiku. Hatiku tiba-tiba berdesir, dag dig dug, peluh membasahi dahi melihat perolehan skor mereka. Dalam hati timbul kekhawatiran karena kurang persiapan. Bagaimana nanti saya ujian? Apakah saya bisa mengerjakannya? Berapa skorku? Apakah saya bisa lolos? Apakah skorku tinggi? Pertanyaan-pertanyaan muncul dibenakku silih berganti. Membuat semakin nervous saja. Ya Allah...aku pasrahkan semua kepadaMu. Bismillah...Begitu batinku dalam hati.
#150katabercerita #AISEIWritingChallenge
#Dec14AISEIWritingChallenge
1 Komentar
Benar2 salut
BalasHapus