Subscribe Us

Rofiana SD Negeri Pungkuran by Rofiana Rofiana

Jejak Langkah "Abah Dede" Honorer Berprestasi

 Jejak Langkah "Abah Dede" Honorer Berprestasi

Malam ini Senin, 22 Februari 2021 adalah pertemua ke-22 kelas menulis arahan Om Jay. belajar Seperti biasa Om Jay membuka kelas dan mempersilakan moderator dan narasumber untuk memasuki kelas. Dengan dimoderatori oleh Bu Aam geulis dan menghadirkan narasumber inspiratif Abah Dede Suryana yang luar biasa hebat. Abah Dede adalah seorang honorer yang telah mengabdi selama 34 tahun. Wowww hebat dan menginspirasi bukan? Tema yang diangkat malam ini adalah "Motivasi Berprestasi" 

Meskipun saya juga menjadi honorer selama 12 tahun belum ada apa-apanya dibanding Abah Dede yang begitu menginspirasi dengan segudang prestasi dengan semangat membara yang tiada tara dalam mengabdikan diri menjadi guru tanpa berfikir dengan status honorer ataupun ASN. Begitu tulus pengabdian beliau. 

Berikut motivasi inspirasi dalam berprestasi yang disampaikan beliau yakni : 

- Abah Dede mencintai profesi ini sepenuh hati terlepas plus dan minus menjadi seorang guru honorer selama 34 tahun. 

- Profesi guru adalah profesi yang  mulia. Apapun profesi yg sekarang tanpa kehadiran seorang guru tidak akan terjadi jadi bapak dan ibu guru hebat harus bangga dengan profesi saat ini, bersyukur sudah menjadi guru, baik yg Honorer ataupun yg sudah ASN, syukuri, nikmati dan jadilah guru sebagai pelayan buat peserta didik kita karena guru adalah fasilitator bagi siswa. 

- Dalam hidup kita akan dipertemukan dengan pertemuan yg misterius, setelah orang lain mengakui kemampuan dan keunggulan diri kita maka akan memicu sikuit yang luar biasa. n

- Abah selalu mencatat apa yg harus dikerjakan dan kerjakan yg sudah dicatat. Artinya kalau ada tugas kerjakan, kalau ada ide tuliskan, pasti akan timbul permasalahan dan kesulitan. Untuk mencari solusi yang pertama dilakukan adalah bertanya, karena ada istilah, ciri orang yang berfikir adalah bertanya. 

- Pengalaman Abah mengajar di SD, SMP, SMA dan juga mengajar di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung. Belum lama juga menajdi narasumber dalam program bimtek GPK yang diadakan oleh Kemendikbud. 

Kebeteluan saya juga peserta bimtek GPK Abah. Boleh lah kapan-kapan berdiskusi ya Abah? 

- Guru zaman now adalah guru yang harus nyaman di dalam zona ketidak nyamanan dan guru pembelajar

- Pertemuan misterius terjadi bukan karena Abah Dede hebat, dan bukan pula hasil kerja keras Abah, itu semua Allah SWT, lah yg memudahkan dan melancarkan aktivitas Abah...

- PDBK/ ABK adalah guru bagi Abah Dede, karena ada diposisi ini karena  belajar dari mereka dan  mereka nanti yg akan menuntun kita ke syurga Allah SWT

- Perubahan itu akan terus ada, tinggal kita yang harus siap dan mau berubah ke arah yg lebih baik atau tidak. Seperti yang  Nabi Muhammad SAW sabdakan bahwa kalau hari ini sama dengan hari kemarin adalah orang yg merugi

- Nikmati proses dan menjalankan tugas sebaik mungkin karena semua nanti akan ada Allah yang akan mengatur status PNS ataupun honorer. Semua Allah yang akan menggerakkan. 

- Prestasi yang sangat dibanggakan saat bertemu alumni yang sudah berhasil dan mengatakan benar apa yang bapak katakan dulu bapak mengatakan begitu dan saya kadang mengacuhkannya, tetapi setelah saya dewasa benar apa yg bapak katakan dan saya melakukannya 

- Untuk prestasi yang diraih disyukuri karena itu semua adalah kemudahan dan bonus dari Allah. 

- Dalam menjalani perjalanan liku liku hidup dalam bekerja di dunia pendidikan, selalu mencoba untuk tetap fokus pada pekerjaan. Intinya harus bisa membagi waktu, ada "istilah fardhu tersambung sunat terbawa".

- Kerjakan yang harus kita kerjakan hari ini, nanti akan dipertemukan yg misterius yg akan memicu sirkuit yg lebih hebat lagi.

- Yang membuat Abah Dede bisa bertahan menjadi guru karena tuntutan hati saat bercita-cita menjadi guru, walaupun pada awalnya menjadi guru belum berijazah sarjana tetapi  tetap bersemangat mengajar dan mampu merampungkan S 1 dan S 2. 

- Cara untuk menklukkan tantangan kemajuan teknologi dalam memfokuskan siswa belajar adalah: 

a. Menjalin kolaborasi dengan orangtua libatkan orangtua untuk mengawasi putra putrinya terkait pengguna hp.dan teknologi

b. Minimal 1x dalan satu Minggu ada refleksi untuk mengetahui progres setelah bapak memberikan PR buat ortunya

c. Jalin hubungan emosional baik dengan orangtua atau pun siswa sehingga nantinya  orangtua dan siswa bisa saling mengerti dan akan bijak untuk menggunakan sarana teknologi ini.

d. Jangan pernah menghentikan/ melarang anak untuk mengekplor kemampuan dalam teknologi tapi batasi dan berikan tanggungjawab, sekarang ada istilah PPK (Profil Pelajar Pancasila) yg menitik beratkan kepada karakter "Cerdas Berkarakter" 

Kerjakan apa yang dikerjakan, yaitu memberikan layanan kepada peserta didik, jika diberi tugas tambahan oleh kepala sekolah, terima dan kerjakan. Jika ada kendala jangan segan untuk bertanya dan menacri solusinya. Apapun yang ditugaskan diterima. Tentu akan erjadi pembelajaran, menambah tugas berarti menambah ilmu, lelahnya itu akan menjadi lillah dan ibadah. 

- Abah Dede bekerja Abah tidak didasari untuk lomba, dan untuk mencari prestasi, itu tadi Allah mempertemukan dengan takdir yg misterius sehingga ada saja yg mengajak supaya mengikuti event 
Pada intinya nanti dengan sendirinya kalau orang lain sudah mengetahui potensi diri kita maka kita mulai bermain di sircuit. 

- Tidak ada yang tidak mungkin, banyak teman Abah Dede guru muda berprestasi baik nasional ataupun internasional. Pada intinya tekuni apa yg didapat hari ini lanjutkan dan fokus keahlian yang dipunyai. 
Jadilah orang Gila karena orang gila itu berbeda dengan yg lain. Harus jadi orang gila dalam kompetensi yg dimiliki . Kolaborasi sinergi akan menjadikan sesuatu yg dapat diperhitungkan...

Di akhir pertemuan Abad Dede memberikan clossing statement yakni : 
"Jangan pernah lelah belajar dan mencari ilmu karena akan lebih lelah dan tersiksa apabila dikemudian hari kita tidak memiliki ilmu. Jangan pernah memaksa karena mereka akan melawan,dan jangan pernah mengancam, karena mereka akan melawan, lantas apa yg harus kita berikan kepada siswa kita, sederhana jawabannya, berikan mereka Cinta niscaya mereka akan memberikan segalanya. Cintai profesi kita, insya Allah nanti akan datang takqir baik yg misterius. Yukk..kita saling berkolaborasi untuk mencapai suatu prestasi, saling mendoakan siapa tahu ada salah satu doa yg Allah kabulkan untuk kita semua" 


Salam Literasi, 

Rofiana


Posting Komentar

18 Komentar

  1. Luar biasa resumenya... Nanti akan lahir Abah Abah berikutnya... Insya Allah, tetap semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Abah Dede...Luar biasa menginspirasi dan hebat Abah...

      Hapus
  2. MasyaAllah, resume yang luar biasa buu
    Semangat berkarya, semangat menginspirasi

    BalasHapus
  3. Resume yang baik,Edukatif dan inspiratif, sejalan dengan materi yang disampaikan oleh Abah.
    Terus berkarya. salam literasi

    BalasHapus
  4. Mantap tulisannya Bu Rofi..
    Semangat terus Bu.
    Semoga menjadi Abah-Abah berikutnya yang menorehkan prestasi namun tetap ikhlas dalam tugas..
    Salam Literasi :)

    BalasHapus
  5. Masya Allah Bunda, resumenya luar biasa. lengkap dan sangatn sistematis.

    BalasHapus