Komitmen Menulis dan Berkarya Melalui Blog yang Menggoda
Malam ini adalah pertemuan ke-20 kelas belajar menulis arahan dari Om Jay. Jarum jam menunjukkan pukul 19.00 WIB saatnya untuk menyimak pemaparan dari narasumber. Malam ini dengan dimoderatori oleh Mr Bams pertemuan dimulai. Mr Bams mempersilakan narsum yang hebat dan menginspirasi yakni Pak Dedi Dwitagama yang merupakan seorang blogger fenomenal dan viral. Tema yang diambil malam ini adalah "Komitmen Menulis dan Berkarya Melaui Blog yang Menggoda". Pak Dedi merupakan seorang guru matematika yang mengajar di SMKN 50 Jakarta.
Di awal pertemua Pak Dedi menyapa peserta dengan pesan suara dan dilanjutkan dengan menampilkan profil beliau. Dilihat dari tampilan profil yang beliau bagikan Pak Dedi ini orang yang hebat dengan segudang pengalaman perjalanan dan "ngamen" beliau di sejumlah tempat di dalam dan luar negeri. Tentu pengalaman yang luar biasa. Beliau mengelola blog sejak tahun 2005 dan ketika wordpress muncul berpindah ke wordpress pada tahun 2007.
Pak Dedi memberikan pemaparan langsung dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta.
Blog bisa digunakan untuk media pe,belajaran dengan syaratnya menyiapkan bahannya terlebih dahulu yang beruoa materi pelajaran dakanm bentuk word, ppt, video atau yang lainnya. Setelah siap masukkan ke dalam blog dan bagikan kepada siswa dan teman sejawat.
Menurut Pak Dedi, kemunculan teknologi yang baru umumnya melebihi dan mnagatasi kekurangan teknologi lama. Lebih bagus dan lengkap tentunya. Seperti yang terjadi pada blogspot dan wordpress. Wordpress lebih kaya dan lebih mudah, ada aplikasinya di playstore yang memudahkan kita menulis kapan saja dan dimana saja.
Kriteria blog yang baik menurut Pak Dedi adalah sangat relatif, baik dan tidak baiknya ada batasnya secara bias. Yang mana yang disukai nitizen tergantung dari nitizen itu sendiri menyukai yang mana. Blog yang ramai pengunjung adalah blog yang menjawab kebutuhna pengguna internet. Untuk menghasilkan uang dari blog dengan meng-klik bait atau jumlah pengunjung. Agar pengunjung banyak, sebaiknya kita tuliskan hal-hal yang dibutuhklan orang dan ada nilai kemanfaatannya. Blog yang dibubuhi tag yang sedang ramai dibicarakan orang iklan akan datang sendiri. Isi/kontent yang diposting di blog menjadi hak otoritas pemilik blog sepenuhnya. Setiap orang bebas mengisiinya, hanya saja berhati-hati jika memposting hal-hal yang sensitif.
Pak Dedi sendiri tidak memonetisasi blog nya karena fokusnya menjadi pendidik yang tidak mencari uang melalui blog tetapi mendapatkan banyak uang dari blog. Jika akan memonetisasi blog sah-sah saja hak pribadi masing-masing individu.
Menurut Pak Dedi perbedaan blog berbayar dan gratis penampakannya hampir sama. Bedanya yang berbayar iklan dapat dikendalikan oleh pemilik blog sedangkan yang gratis tergantung penyedia platfrom. Blog gratis tidak hilang dari jagat maya sedangkan yang berbayar jika setahun tidak membayar iuran blog bisa terhapus. Kalau ada yang gratis mengapa kita harus membayar?
Kita bebas menuliskan apa saja di blog. Tulisan orang lain juga boleh kita posting asal dengan ditulis secara jelas sumbernya.
Hal yang paling berat dalam mengelola blog adalah menjaga konsistensi dan komitmen blogging. Banyak yang punya blog tapi tidak sudah jarang digunakan. Jika kita kehabisan ide kita dapat melakkan BW/blog walking ke blog teman-teman,membaca apa saja lalu bisa menemukan ide. Jika sedang banyak ide tuliskan semua idenya tinggal menjadwalkan penayangannya mau kapan suka-suka pemilik blog.
Pak Dedi menyampaikan bahwa blog seperti jurnal pribadi yang berisi dokumentasi pribadi untuk dibaca setiap orang sedunia dan bisa pula dikomentari orang-orang sedunia. Untuk isinya terserah pemilik blog mau memposting apa saja.
Tulisan yang diposting di blog juga bisa dihitung sebgai PKB yang akan mendapatkan nilai kredit dengan memposting tulisan-tulisan ilmiah dalam bentuk potongan-potongan ide yang besarnya akan menjadi satu tulisan ilmkiah setelah cukup disatukan di print dan diajukan angka kreditnya.
Jika akan membuat buku dari kumpulan tulisan di blog pribadi menjadi buku tentu harus karya orisinil kita masing-masing. Jika ragu maka tuliskan lagi alinea pada blog tersebut dengan gaya bahasa kita sendiri, maka sudah jadi karya orisinil kita.
Di akhir pemaparan Pak Dedi memberikan clossing statemenya yakni :
"Blog adalah teknologi yang menerapkan konsep peribahasa lama "gajah mati meninggalkan gading". Blog bisa dijadikan sebuah gading yang ditinggalkan untuk anak cucu kita dan generasi penerus kita. Pilihan ada di tangan kita, jadilah pribadi yang punya arti atau kita tidka bisa menjadi apa-apa hingga tidak bisa apa-apa"
Pak Dedi mengakhiri sesi dengan mengirimkan pesan suara.
Salam Literasi,
Rofiana
9 Komentar
Luar biasa Ibu Rofi, sangat menginspirasi. Semangat yang pantas diteladani.
BalasHapusSalam literasi.
Terimakasih Bund Gisya...
HapusWah, keren sekali tulisannya Bu Rofi..
BalasHapusMenginpirasi sekali.. Enak bacanya.. :)
Mantap, *thumb up*
Terimakasih Bund Liezna...
HapusMantap bin keren. Semakin sempurna, lengkap dan informatif. Semoga tetap berkarya dan menginspiransi. Semoga sukses menjadi sebuah buku,.... lanjutkan!
BalasHapusTerimakasih Pak...
HapusMaysa Allah, makin keren dan mantap resumenya, Bunda Rofiana. Salam semangat dari Lampung.
BalasHapusSip, tetap semangat.
BalasHapusselalu menemukan warna berbeda, bagus
BalasHapus