Merindu Bapak
Pada postingan sebelumnya, saya menulis tentang kasih sayang pada Ibu yang hanya memberi dan tak mengaharapkan kembali. Maka, selagi ada kesempatan bahagiakan dan muliakan Ibu kita. Pada postingan kali ini saya sedikit akan membahas mengenai kasih sayang kepada Bapak/Ayah. Semua tentu mempunyai satu kalimat hebat yang menggambarkan sosok seorang Bapak.
Bapak seorang lelaki yang bertanggungjawab dan pekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Segala daya dan upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sebagai anak tentu kita ingin membalas semua jerih payah yang telah bapak lakukan dan ingin membahagiakan dan memberi perhatian untuk bapak kita. Bagi Anda yang masih berkesempatan membahagiakan Bapak maka sempatkanlah dan segera wujudkan.
Saat ini yang bisa saya lakukan sebatas mendoakan Bapak. Semoga Bapak diampuni segala dosa-dosanya dan diterima di sisi Allah SWT. Kadang ada rindu menyeruak di kalbu. Teringat semua kenangan yang tak terlupa bersama Bapak. Pada tahun Juni 2010 Bapak dipanggil menghadapNya. Bapak meninggal di usia 58 tahun setelah beberapa bulan sakit. Menyusul 3 tahun kemudian, Juni 2013 Bapak mertua menyusul menghadapNya karena kecelakaan. Al Fatihah untuk bapak dan bapak mertua.
Berikut coretan puisi saya untuk Bapak
Rindu
Bapak
Rofiana
Bapak...
Masih
kuingat
Saat
kau berpeluh keringat
Mengayuh
sepeda tiada lelah
Berjuang
mencari nafkah
Bapak...
Wajarlah
aku merindumu
Kuingat
selalu pengorbananmu
Sebagai
pahlawan keluarga
Bekerja
keras membanting tulang
Agar
aku bisa bergembira riang
Bapak....
Namun
kini
Semua
itu tinggal sebuah cerita
Cerita
yang takkan pernah kulupa
Kan
terpatri di dalam dada
Bukti
jerih payahmu tiada tara
Bapak...
Semoga
engkau bahagia di sana
Hanya
bisa aku berdoa
Memohon
ampunan pada Nya
Agar
engkau tenang di alam sana
#thepowerofkepepet
#pikir15menit #nulis15menit
#kasihsayang
#Feb6AISEIWritingChallenge
6 Komentar
Allohumafirlahu
BalasHapusAamiin...Terimakasih Kakak..
BalasHapusPuisinya menyentuh
BalasHapusTerimakasih Bu Kade...
HapusAamiin
BalasHapusTerimakasih Bu Atik..
Hapus