2B Bersalogi bersama Bapak Ibu Guru Hebat CGP dan PP
Angkatan 9 Bantul #7
Dalam
kegiatan 2B Bersalogi (Berbagi dan Berkolaborasi bersama Sahabat Teknologi)
selanjutnya saya laksanakan pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023. Kali ini ini saya
memanfaatkan waktu di sela-sela kegiatan lokakarya 2 CGP angkatan 9 Kabupaten
Bantul. Sebelum saya berbagi praktik baik, terkebih dahulu saya meminta ijin
kepada rekan sejawat yang bertugas sebagai Pengajar Praktik (PP) yang mempunyai
kewenangan di kelas. Meskipun saya juga bertugas sebagai PP namun dalam melaksanakan
kegiatan berbagi dan berkolaborasi harus mendapat ijin dari rekan yang PP lain.
Kegiatan
berbagi dan kolaborasi bersama Sahabat Teknologi yang kelima ini, terlaksana
dengan bertempat di ruang kelas di SMPN 1 Pandak Bantul. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 18 orang guru dari
berbagai jenjang baik jenjang TK, SD, SMP dan SMA. Kegiatan pengimbasan praktik
baik ini dilaksanakan untuk bisa menjadi referensi praktik pembelajaran di kelas
masing-masing berdasarkan jenjangnya.
Kegiatan berbagi dan kolaborasi kali ini saya membagikan praktik baik pembelajaran yakni “Kolaborasi Pembelajaran Berdiferensiasi dan Model PjBL dalam Muatan IPAS”. Dalam kegiatan ini saya memaparkan alasan mengapa kita perlu melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi? Bagaimana srategi pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi? Bagaimana peaksanaan di kela? Seperti apa diferensiasi proses, konten dan produknya.
Pembelajaran
berdiferensiasi dinilai mampu melayani kebutuhan belajar yang berbeda. Pembelajaran
yang berlangsung akan menarik, inovatif
dan menyenangkan akan membuat anak senang, tertarik dan tertantang untuk
mengikuti pembelajaran. Selain itu siswa akan lebih mudah memahami materi
sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Kegiatan berbagi semacam ini akan
terus kami laksakanan sebagai upaya meningkatkan pembelajaran yang kami lakukan
yang pada akhirnya akan bemanfaat untuk siswa.
Pada
kesempatan ini ada pertanyaan dari peserta yakni Pak Khamdani dari jenjang SMP bagaimana
tentang perbedaan kemampuan murid, lalu bagaimana mengelompokkannya. Kemudian
saya coba menjawab pengelompokan bisa dilakukan dengan mengelompokkan
berdasarkan kemampuan yakni siswa yang timggi, sedang dan rendah. Murid yang
berkemampuan tinggi bisa menjadi tutor bagi temannya sehingga ada pula
kolaborasi yang tanpak.
Mari
berbagi dan berkolaborasi...
“Menguatkan
Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka
Belajar”.
Indahnya
berbagi dan berkolaborasi agar tidak mengendap di diri sendiri…
#PusdatinKemendikbudristek
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
0 Komentar