2B Bersalogi_Pemanfaatan Canva dalam Pembelajaran Muatan Lokal Membatik Berbasis PjBL #6
Alhamdulillah...tak terasa sampai
pada kegiatan 2B Bersalogi ke-6 yang kemarin saya laksanakan dengan melibatkan
murid-murid saya kelas V untuk belajar dan berproses bersama. Selain itu murid-murid
juga berkolaboarsi dalam pembelajaran muatan lokal membatik. Kegiatan ini
terlaksana pada hari Jumat 13 Oktober 2023 di ruang kelas V SD Negeri
Pungkuran dengan jumlah murid 29.
Saya melaksanakan pembelajaran ini
karena murid-murid kurang bisa dan merasa tidak terampil membuat desain motif
batik. Mereka merasa tidak bisa dan kesulitan. Keadaan yang demikian membuat
murid-murid jadi enggan belajar membatik lagi. Padahal pembelajaran membatik
ini merupakan muatan lokal wajib bagi Kab. Bantul. Dengan adanya permalalahantersebut
saya mencoba merancang pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan canva untuk membantu
mendesain motif batik. Saya mencoba mengjolaborasikan kemajuan teknologi dan
kearifan lokal dearah. Seperti filosofi KHD mendidik anak sesuai kodrat zamannya,
ambil kemajuan-kemauan dan perubahan-perubahan tanpa meneninggakkan jati diri
bangsa.
Sebelum pelaksanaan praktik baik
pembelajaran ini saya membuat kesepakatan kelas bersama murid-murid saya
tentang apa saja alat dan bahan yang dipersiapkan. Sebelumnya pada hari Rabu
murid sudah saya berikan informasi untuk membwa HP ke sekolah dengan seijin
orang tua. Begitu juga dengan pelaksanaan pembelajaran untuk hari Jumat ini
juga saya perbolehkan membawa HP untuk belajar bersama Canva untuk mendesain
batik.
Pada kesempatan kali ini saya
memfasilitasi murid untuk mendapatkan pangalaman belajar mendesain batik dengan
eksplore dari elemen yang ada pada canva. Murid diberikan kebebasan untuk
menemukan dan mencari motif batik yang disukainya kemudian di susun ke dalam
template canva. Ada yang menyukai motif
bunga, garis, mega mendung, ada yang hitam putih, ada yang warna.
Pada saat pelaksanaan di kelas,
saya melaksanakan sintaks-sintaks yang ada pada model PjBL yakni
a. Pertanyaan mendasar
b. Mendesain proyek
c. Menyusun jadwal pembuatan
proyek
d. Memonitor dan memantau
perkembangan proyek
e. Menguji hasil
f. Evaluasi
Dalam mendesain proyek dan
menyusun jadwal pembuatan saya libatkan murid secara penuh. Setelah ada
kesepakatan tentang desain proyek dan juga jadwal anak-anak kemudian membuka
gawai masing-masing untuk mengeksplore canva. Anak-anak saya minta untuk memeperhatikan
penjelasan dari guru.
Setelah anak-anak memahami, anak-anak
mencoba prakitk langsung. Anak-anak saya bebaskan untuk memilih motif batik
yang seperti apa lalu dicopy dan diletakkan pada template yang sudah mereka pilih.
Setelah selesai anak-anak diminta untuk menukar desain batiknya dengan desain
batik temannya dan mengecek hasil desain batiknya (menguji hasil). Setelah
semua menyelesaikan proyeknya murid diminta untuk mempresentasikan hasilnya di
depan kelas dan meminta murid lain untuk menanggapi.
Kegiatan praktik baik ini juga
merupakan upaya saya agar bisa terampil mendesaij batik, harapannya setelah ini
anak-anak terinspiarsi dan membuat batik sendiri secara tertulis. Di akhir kegiatan pembelajaran murid dan guru
menyimpulkan dan melakukan refleksi terhadap pembelajaran pada hari itu.
Murid tampak lebih antusias,
senang dan memancing rasa ingin tahu yang tinggi untuk mencoba, tampak pula
kolaborasi baik antara murid dan murid serta guru dan murid..
Pembelajaran lebih bermakna dan terpusat pada murid...
Dalam proses pembelajaran
anak-anak mendesain motif batik dengan bebas memilih yang disukainya dari
canva, kemudian mengirimkan hasilnya pada guru selanjutnya guru membantu
mencetaknya...
Menyenangkan bukan?
Terima kasih kolaborasinya anak-anak hebat semua...😍
Mari berbagi dan berkolaborasi...
“Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar”.
Indahnya berbagi dan
berkolaborasi agar tidak mengendap di diri sendiri…
#PusdatinKemendikbudristek
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
0 Komentar